#langlangkotaradiomayangkara.com ► (15-01-2024) Kepala Desa Keboireng – Supirin menegaskan, para pedagang di JLS Kawasan Besuki menolak rencana relokasi yang akan dilakukan tersebut, karena untuk rencana pemindahan atau relokasi dari Pemkab Tulungagung juga belum jelas. Selain itu, Penolakan itu cukup berdasar karena para pedagang yang sudah mendirikan bangunan semi permanen di sekitar kawasan JLS itu sudah meningkatkan perekonomian warga sekitar, sehingga tidak mungkin untuk dibongkar.
Selain itu, Supirin berdalih, bangunan yang berdiri itu juga berada di kawasan tanah milik perhutani bukan berada di bahu jalan, sehingga tidak mengganggu lalu lintas. Bahkan warga dan Pemdes juga masih berkeinginan adanya sebuah Perjanjian Kerjasama (PKS) antara pedagang dan Perhutani sebagai pemilik lahan.
Supirin juga menegaskan, pihaknya juga sudah berkirim surat untuk pengajuan kerjasama itu sejak Bulan Oktober 2023 lalu. Informasinya surat yang diajukan itu tinggal menunggu persetujuan dari KLHK. Supirin juga berharap bila pedagang nantinya sudah memegang PKS, tidak ada lagi penertiban atau relokasi yang dilakukan dan pedagang tetap bisa berjualan.
Sebelumnya , Pj Bupati Tulungagung Heru suseno mengatakan bangunan semi permanen yang berdiri di JLS Kawasan Besuki akan ditertibkan di relokasi ke tempat baru. Rencananya relokasi temoat baru itu nanti ada di rest area yang saat ini dalam proses pembahasan dimana saja titik Rest area yang akan dibangun.
Reporter : Anggi
