
#langlangkotaradiomayangkara.com ► (27-4-2023) Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Mohammad Anshori mengatakan pihaknya saat ini sedang menyelidiki kasus meninggalnya bayi yang baru dilahirkan di Desa Ngunggahan Bandung dengan tidak wajar.
Anshori menjelaskan, ibu dari bayi itu AY perempuan 22 tahun, melahirkan di rumahnya pada Minggu 23 April pukul 8 pagi.
kepada Amir reporter Mayangkara Radio group di Tulungagung Anshori mengatakan , AY melahirkan sendiri di dalam rumahnya dan sempat memotong ari-ari bayi.
Dari keterangan AY, bayi itu sudah meninggal dunia saat dilahirkan.
Setelah melahirkan, AY sempat memindahkan bayinya ke kasur dan dia bergegas membersihkan diri. Saat di kamar mandi, AY mengalami pendarahan dan pingsan 1,5 jam. Setelah tersadar, AY menghubungi temannya dan oleh temannya langsung dirujuk ke RS Muhammadiyah Bandung.
Sesampainya di rumah sakit, pihak RS menanyakan dimana bayi yang dilahirkan AY. Beberapa saat kemudian ayah AY datang dengan membawa jenazah bayi itu.
Sementara itu, karena kondisi AY semakin parah, akhirnya dirujuk ke RSUD dr. Iskak, sedangkan bayinya setelah dibersihkan langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Polisi menilai ada sesuatu yang janggal dalam kasus ini dan akhirnya mulai melakukan penyelidikan.
Namun selama penyelidikan, keluarga AY tidak kooperatif dan menolak permintaan polisi untuk dilakukan otopsi terhadap bayi yang sudah dimakamkan.
Sementara itu, saat didatangi reporter, salah satu perangkat desa setempat membenarkan kejadian ini.
AY dan ayah biologis bayi itu belum berstatus suami istri. Menurutnya ayah biologis bayi bukan berasal dari desanya.
Reporter : Amir