
#langlangkotaradiomayangkara.com ► Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Mohammad Anshori mengatakan pemasangan banner berisi nota kesepahaman di sejumlah titik di Tulungagung bertujuan meminimalisir konflik antar perguruan silat di Tulungagung mengingat di awal tahun 2023 ini Polres Tulungagung mengamankan sejumlah oknum anggota perguruan silat yang terlibat kasus pengeroyokan dan perampasan kaos.
“Dari beberapa kasus yang diduga dikarenakan fanatisme terhadap perguruan pencak silat sehingga untuk meminimalisir konflik antar organisasi perguruan silat itu disepakati nota kesepahaman seperti dilarang menggunakan atribut selain saat kegiatan resmi dan jika kegiatannya sudah selesai atribut dilepas saat pulang,” ujar Iptu Moh. Anshori (25/1)
Iptu Moh. Anshori menambahkan banner berisi nota kesepahaman itu dipasang oleh anggota Polsek jajaran di Tulungagung serta melibatkan sejumlah anggota perguruan silat di Tulungagung. [Ayu]