
#langlangkotaradiomayangkara.com ► Hingga kini belum ditemukan kasus keracunan camilan chiki. Ngebul di kabupaten Blitar. Nakun Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar masih terus memantau peredaran Chiki Ngebul di masyarakat.
Sehingga pemantauan terus dilakukan bersama puskesmas di masing-masing wilayah menyusul ada tujuh siswa SD di Tasikmalaya dilaporkan mengalami mual,muntah dan begah perut karena campuran nitrogen cair di dalam chiki ngebul itu.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar dr.Cristine Indrawati mengatakan pihaknya sudah berkirim surat kepada semua fasilitas layanan kesehatan untuk kewaspadaan pada pasien yang mengalami keluhan gangguan pencernaan dg riwayat makan chiki ngebul.
“Kami sudah berkirim surat kepada semua fasilitas layanan kesehatan untuk kewaspadaan pada pasien yang mengalami keluhan gangguan pencernaan setelah makan chiki ngebul,” ujar Cristine Indrawati (13/1)
Selain itu dinkes juga bersurat kepada organisasi perangkat daerah yang berwenang untuk memperketat pengawasan terhadap pedagang.
Cristine menambahkan dinas kesehatan secara gencar juga memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaan dan cermat memilih jajanan yang dikonsumsi melalui media sosial.
Cristine berharap tidak ada temuan kasus keracunan akibat jajanan chiki ngebul ini di kabupaten Blitar. [Aprilia]