
#langlangkotaradiomayangkara.com ►[13-12-2022] Kepala Toko Swalayan Belga Tulungagung Utomo mengatakan dari sekitar 60 karyawan yang bekerja di tokonya hanya 20 orang saja yang akan dipertahankan sedangkan sisanya akan dirumahkan.
Kebijakan ini diambil karena manajemen tidak bisa menampung mereka lagi ditambah belum ada rencana untuk membuka toko baru di lain tempat. Selain itu outlet Belga yang ada di Apollo Supermall hanya bisa menampung beberapa orang saja dari toko swalayan Belga sehingga karyawan yang lain tidak bisa dipindah ke sana.
Utomo sebenarnya berharap eksekusi ruko dilaksanakan setelah lebaran tahun depan agar karyawannya bisa menikmati THR lebih dulu. Namun pihaknya tidak bisa berbuat banyak melihat situasi ini sehingga opsi merumahkan karyawan menjadi langkah terbaik yang diambil manajemen.
Diberitakan sebelumnya sejak kemarin toko swalayan Belga mulai mengemasi barang-barangnya karena mendapat pemberitahuan eksekusi dari Pengadilan Negeri Tulungagung. Ruko yang ditempati ini menjadi salah satu dari puluhan ruko yang masuk dalam sengketa antara Pemkab Tulungagung dengan penyewa ruko kawasan Belga yang dimenangkan oleh pemkab. Eksekusi rencananya akan dilaksanakan Rabu besok. [Amir Fatah]