Radio Mayangkara

Kritis & Solutif

Tag: BURON

  • PLN TULUNGAGUNG CATAT BELASAN KASUS LAYANG-LAYANG TERSANGKUT DI JARINGAN LISTRIK BULAN INI

    Langlangkotaradiomayangkara.► PLN Tulungagung mencatat ada belasan kasus layang-layang yang tersangkut di jaringan listrik bulan ini.

    Manajer PLN Unit Layanan Pelanggan Tulungagung Resma Dwida Pantri mengatakan di bulan Juni kemarin ada sekitar 25 kejadian layang-layang yang nyangkut di jaringan listrik PLN, tersebar di beberapa lokasi seperti Kecamatan Sendang, Kauman, Boyolangu sampai Kras Kediri. Saat itu ramai penerbangan layang-layang karena masuk masa liburan sekolah.

    Sementara di bulan Juli ini jumlahnya memang berkurang dan hanya tinggal belasan kasus saja, namun dampak yang ditimbulkan menyebabkan terjadinya pemadaman listrik. Bahkan padamnya listrik ini bisa terjadi di lebih dari satu desa.

    Resma berharap masyarakat semakin sadar untuk tidak menerbangkan layang-layang di dekat jaringan listrik PLN. Dia tidak melarang masyarakat bermain layang-layang, namun harus di lokasi yang aman.

    Resma menambahkan bahaya menerbangkan layang-layang bukan cuma berdampak pada jaringan PLN, namun bisa mengganggu penerbangan apalagi sudah ada Bandara Dhoho Kediri.

    Reporter : Amir
    #radioblitar #radiomayangkara #PLNTulungagung #LayangLayang #JaringanListrik #Tulungagung #KeselamatanListrik #GangguanListrik #BeritaTulungagung

  • Perempuan Asal Wlingi Menjadi Buron Setelah Berperan Menjadi Penyalur PMI Ilegal Ke Luar Negeri

    Langlangkotaradiomayangkara.► AKP Febby Pahlevi Rizal, Kasatreskrim Polres Blitar, mengungkapkan bahwa EZ, seorang perempuan berusia sekitar 50 tahun asal Wlingi, dicari polisi atas dugaan penipuan dan penyaluran ilegal calon pekerja migran Indonesia (PMI).

     

    EZ meyakinkan korban untuk bekerja ke luar negeri tanpa biaya, dan menampung mereka di rumah indekos di Wlingi. Pemilik kos menerima bayaran 7,5 juta rupiah per tahun sejak dua tahun lalu.

     

    Saat penggerebekan, polisi menemukan 26 calon PMI, terdiri dari 18 orang asal NTT, 1 dari Sulawesi Utara, 2 dari Bali, dan 4 dari Blitar. Satu korban berusia 17 tahun.

     

    Kondisi penampungan memprihatinkan, dengan 6 orang dalam 1 kamar kecil. Para korban telah diserahkan ke Dinas Sosial Kabupaten Blitar untuk dipindahkan ke tempat yang lebih layak sambil menunggu pemulangan ke daerah asal.

     

    Reporter: Glorian

    #radioblitar #radiomayangkara