Langlangkotaradiomayangkara.► Jelang liga 1 Vandalisme Tulisan “Tolak Arema” muncul di sejumlah titik sekitar Stadion Soepriadi Kota Blitar

Pantauan reporter vandalisme tulisan tolak Arema tersebar di empat titik sekitar Stadion Soepriadi Kota Blitar, diantaranya di sisi selatan pintu stadion, di sisi utara stadion tepatnya di pager seng proyek pembangunan milik Pemkot Blitar dan sisi timur stadion di taman jalan dan di tembok bawah pagar perumahan. Satu diantara pemilik bengkel di kios stadion Yanto mengaku baru mengetahui adanya vandalisme tulisan tolak Arema itu sekitar jam 7.30.

Biasanya aksi vandalisme dilakukan malam hari saat semua kios sudah tutup. Yanto menduga munculnya tulisan itu karena efek trauma masyarakat akibat kericuhan yang pernah terjadi pada tahun 2020 lalu. Menurut Yanto, sebaiknya pertandingan tidak digelar di Kota Blitar, namun karena sudah di setujui ia berharap pengamanan khususunya bagi masyarakat harus lebih di perketat.

Hal senada juga disampaikan pedagang warung 24 jam sekitar stadion, Mayang. Ia mengaku tidak melihat ada sekelompok orang yang mencurigakan di sekitar Stadion Soepriadi Kota Blitar. Ia berharap kondisi tetap aman saat pertandingan liga 1 berlangsung.

Sementara itu sampai dengan siang ini, Askot PSSI maupun Dispora Kota Blitar belum bisa dikonfirmasi soal ini. Sebelumnya, Stadion Soepriadi Kota Blitar akan menjadi kandang Arema FC sepanjang liga 1 2024-2025. Pertandingan perdana Arema FC melawan Dewa United akan digelar 12 Agustus nanti, melawan Dewa United.

Reporter: Nindy
#radioblitar #radiomayangkara #vandalisme #aremania# liga1 #supporter #vandalismestadion