Kategori: Peristiwa

Langlangkotaradiomayangkara.► Belasan PMI dari Jawa Timur di deportasi dari Malaysia, satu diantaranya dari Kabupaten Blitar karena berangkat secara ilegal.

Kabid Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Disnaker Kabupaten Blitar Yopie Kharisma Sanusi membenarkan ada 19 PMI bermasalah asal Jawa Timur yang dipulangkan dari Malaysia, 1 diantaranya dari kabupaten Blitar.

Yopie menyebut 19 PMI ini dideportasi karena berangkat secara ilegal atau tidak sesuai prosedur. Mereka dideportasi pada 21 Juni lalu ke Jakarta terlebih dahulu sebelum dipulangkan ke daerah masing masing.

Selanjutnya para PMI ini diantar ke shelter upt pelayanan dan perlindungan tenaga kerja Provinsi Jawa Timur, sebelum dijemput oleh disnaker Kabupaten Blitar. Yopie tidak menyebut daerah asal PMI yang dideportasi ini, namun dipastikan saat ini sudah dipulangkan ke rumahnya.

Disnaker Kabupaten Blitar meminta masyarakat yang ingin bekerja ke luar negeri agar berangkat secara resmi atau prosedural agar tidak menimbulkan masalah hingga dilakukan deportasi dan penindakan lainnya.

Diakui Yopie sebagian masyarakat masih ada yang sembunyi sembunyi bekerja ke malaysia dengan jalur ilegal dengan modus awal menyusul keluarga yang akhirnya bekerja disana.

Reporter : April

#radioblitar #radiomayangkara 

Langlangkotaradiomayangkara.► Pembahasan raperda RPJPD terkendala aturan RPJPN yang belum resmi.

Ketua DPRD Kota Blitar dr Syahrul Alim mengatakan, fraksi-fraksi menginginkan Kota Blitar mempunyai visi lebih spesifik untuk rencana pembangunan 20 tahun ke depan, guna memastikan adanya pembangunan yang sifatnya progresif. Visi itu akan digali Panitia Khusus atau Pansus DPRD melalui rapat pembahasan bersama pihak eksekutif Pemkot Blitar.

Namun terdapat kendala dalam pembahasan Raperda RPJPD ini,yaitu menyinkronkan antara RPJPN dan RPJPD Provinsi Jawa Timur, yang mana kedua dokumen perencanaan dari pemerintah pusat dan provinsi ini dikatakannya belum juga jadi peraturan resmi atau masih pembahasan.meski begitu, Pansus DPRD nanti berupaya menspesifikkan arah pembangunan untuk Kota Blitar.

Sebagaimana DPRD menginginkan Kota Blitar bisa mempunyai arah yang jelas untuk pembangunan yang sesuai dengan ciri khas dan kearifan lokal yang ada. DPRD ingin dalam RPJPD Kota Blitar mengarah Kota Blitar menjadi kota pariwisata, perdagangan dan jasa.

Sementara itu,Walikota blitar santoso mengatakan,dalam RPJPD, Pemkot Blitar melakukan sinkronisasi pemikiran untuk 20 tahun ke depan mulai 2025-2045, karena itu pada 2045 merupakan tahun emas sehingga seluruh perencanaan Kota Blitar harus diorientasikan ke Indonesia emas.

Pantauan reporter kawan rapat paripurna dihadiri langsung walikota Blitar dan dipimpin ketua DPRD kota Blitar Syahrul alim, dan diikuti seluruh kepala OPD di lingkup Pemkot Blitar dan anggota DPRD lainnya.

Reporter : Dinda

#radioblitar #radiomayangkara 

Langlangkotaradiomayangkara.► Anggaran pembangunan sirkuit BMX taraf nasional di Kota Blitar dialokasikan sebesar Rp 350 juta. Saat ini, progres pembangunan mencapai 70%.

Kepala Dispora Kota Blitar M. Aminurcholis mengatakan,  pembangunan sirkuit BMX bertaraf nasional di Kelurahan Bendogerit Sananwetan Kota Blitar  masih terus berlangsung.  Dari hasil pantauan, progres pembangunan telah mencapai 70%, memasuki tahap penyempurnaan.

Menurut Cholis,  pembangunan sirkuit mulai dari Pembuatan gerbang, pengecoran lintasan, hingga pemasangan tanggul (berm). Selanjutnya akan dilakukan pemasangan paving di area sirkuit.

Cholis menargetkan, pembangunan bisa selesai tahun ini,  dengan anggaran yang telah disiapkan sebesar Rp 350 juta .

Diberitakan sebelumnya, pembangunan sirkuit BMX bertaraf nasional di Kota Blitar untuk  menunjang prestasi para atlet. Selain itu menambah motivasi agar para atlet lebih  tekun dalam berlatih, dan semangat mengikuti kompetisi tingkat regional hingga nasional.

Reporter : Nindy

#radioblitar #radiomayangkara

Langlangkotaradiomayangkara.►  Pemkab Tulungagung masih mencari solusi untuk memindahkan PKL yang berjualan di pusat kota. 

Pj Bupati Tulungagung Heru Suseno mengatakan, penghentian sementara kegiatan Car Free Day di alun-alun dijadikan bahan evaluasi bagi pemkab untuk menata para pedagang kaki lima yang berjualan di sana. Begitu juga PKL yang berada di depan SMPN 1 dan swalayan swasta di jalan ahmad yani timur.

Kepada Amir reporter Mayangkara Group di Tulungagung, Heru mengakui saat ini pemkab belum memiliki lahan yang strategis untuk merelokasi PKL agar tidak berjualan lagi di tepi jalan. Namun dia sudah memproyeksikan beberapa titik yang berpotensi dijadikan tempat relokasi, salah satunya area di belakang Pondok Panggung.

Heru menekankan relokasi PKL harus mengutamakan lokasi yang strategis, agar para pedagang bisa tetap mendapat keuntungan. Heru berharap solusi yang didapat nanti bisa diterima oleh semua pihak. 

Sementara itu, Abdul Aziz salah satu pelaku usaha yang rutin berjualan saat CFD mengakui situasi alun-alun begitu padat saat Minggu pagi. Namun pihaknya meminta kebijaksanaan dari pemerintah untuk tetap membolehkan pedagang berjualan. Dia tidak masalah bila pedagang harus ditata dengan rapi agar tidak mengganggu masyarakat yang datang ke alun-alun.

Aziz juga mengkritisi pedagang yang membawa kendaraannya masuk di area CFD.  Seharusnya mereka memarkir kendaraan di tempat yang disediakan petugas, sama seperti pengunjung. 

Sebelumnya, Dishub Tulungagung menghentikan kegiatan CFD yang digelar tiap Minggu pagi, dengan alasan sedang dilakukan evaluasi. Dishub melihat kondisi alun-alun semakin padat dengan pedagang yang berjualan di sana tiap CFD.

Reporter : Amir

#radioblitar #radiomayangkara 

Langlangkotaradiomayangkara.►  Polres Blitar mencari pelaku judi online yang kini menjadi atensi pemerintah pusat.

AKBP Wiwit Adisatria, Kapolres Blitar mengatakan judi online menjadi atensi pemerintah pusat karena telah menjerat lebih dari tiga juta orang di seluruh Indonesia. Anggota Polres Blitar saat ini dikatakan tengah gencar menyelidiki para pelaku judi online yang ada di wilayah hukumnya.

Wiwit mengakui belum ada laporan yang masuk ke polisi mengenai aktivitas judi online di wilayah hukumnya. Selain itu, polisi juga belum menangkap orang yang kedapatan bermain judi online.

Meski demikian, upaya penyelidikan dan penegakan hukum tetap dilakukan karena kasus judi online menjadi perhatian dari pemerintah pusat.

Untuk diketahui, pemerintah pusat sedang gencar memberantas praktik judi online di Indonesia dengan membentuk Satgas yang dipimpin oleh Menko Polhukam Hadi Tjahjanto. Laporan terbaru menyebutkan, pemerintah juga bekerja sama dengan otoritas luar negeri yang disinyalir berkaitan dengan aktivitas judi online di Indonesia.

Reporter : Glorian

#radioblitar #radiomayangkara 

Langlangkotaradiomayangkara.com ► . Bupati Blitar Hj Rini Syarifah mengukuhkan 218 Kepala Desa dan menyerahkan Surat Keputusan (SK) perpanjangan masa jabatan di Pendopo Ronggo Hadinegoro Senin 24 Juni 2024.

Pengukuhan ini tidak hanya menjadi simbol perpanjangan masa jabatan, tapi juga menandakan tanggung jawab baru yang harus diemban para kepala desa. Rini mengatakan kebijakan ini bentuk nyata dari komitmen pemerintah untuk memperkuat peran desa dalam pembangunan nasional.

Rini berharap para kepala desa dapat meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan desa dan kesejahteraan masyarakat desa.

Reporter : Nindy

#radioblitar #radiomayangkara

Langlangkotaradiomayangkara.com ► Tahun ini anggaran penanganan stunting di Kabupaten Blitar mencapai Rp 300 miliar lebih, alokasi ini tergolong naik dibanding tahun lalu.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Blitar Rully Wahyu membenarkan tahun 2024 ini alokasi anggaran untuk penanganan stunting di Kabupaten Blitar mencapai sekitar Rp 375 miliar. Anggaran ini dibagi untuk 15 lebih OPD yang ikut dalam penanganan stunting seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan KB, Dinas Lingkungan Hidup, Peternakan, Dinas PMD dan lainnya.

Alokasi anggaran ini tergolong naik dibanding tahun 2023 lalu di kisaran 297 miliar. Rully menyebut, penanganan stunting semakin menjadi perhatian khusus oleh Pemerintah karena tahun ini prevalensi stunting di Kabupaten Blitar tembus 20,3 persen, dari sebelumnya 14,3 persen.

Pemerintah Kabupaten Blitar melalui tim percepatan stunting terus melakukan konsolidasi untuk menekan prevalensi stunting. Diharapkan dengan adanya kenaikan alokasi anggaran ini penanganan bisa lebih maksimal sehingga angka stunting bisa turun.

Reporter : April

#radioblitar #radiomayangkara 

Langlangkotaradiomayangkara.►  Pasangan Calon Kepala Daerah Maryoto Birowo dan Didik Girnoto Yekti (Mardinoto) mengembalikan formulir pendaftaran ke Demokrat Tulungagung sore tadi. Pasangan Mardinoto yakin akan bisa mendapat rekom dari Demokrat untuk maju pilkada.

Sekitar jam 4 hari Sabtu 22 Juni, Maryoto Birowo didampingi Didik Girnoto Yekti mendatangi kantor DPC Demokrat Tulungagung mengembalikan formulir pendaftaran Pilkada Tulungagung 2024. Maryoto birowo mengatakan, pihaknya mengembalikan formulir pendaftaran sebagai pasangan bakal calon kepala daerah untuk bisa diusung oleh Demokrat pada Pilkada 2024.

Maryoto mengaku optimis pasangan Mardinoto bisa mendapatkan rekomendasi dari partai Demokrat. Sehingga bisa menambah jumlah kursi dukungan untuk meningkatkan peluang maju Pilkada, setelah sebelumnya Nasdem memberikan rekomendasi terhadap dirinya. 

Semetara Ketua DPC Partai Demokrat Tulungagung Sofyan Heryanto mengatakan, sampai saat ini, dari 3 orang yang mengambil formulir pendaftaran, 2 orang sudah mengembalikan formulir pendaftaran ke Demokrat, yang pertama dr. Kasil dan yang kedua pasangan Maryoto dan Didik.

Sementara untuk Gus Sakti belum mengembalikan formulir. Sofyan menyebut, formulir pendaftaran yang telah dikembalikan tentu akan diserahkan ke DPD Demokrat Jatim dan DPP Demokrat,  untuk proses selanjutnya seperti penilaian bakal calon yang mendaftar tersebut.

Reporter : Anggi

#radioblitar #radiomayangkara

Langlangkotaradiomayangkara.►  1 orang jamaah haji kloter 91 Tulungagung dinyatakan meninggal dunia pada hari Jumat 21 Juni 2024 di Arab Saudi. Jamaah Meninggal setelah di rawat di RS King Faisal, karena mengalami sesak nafas setelah lempar jumrah.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kemenag Tulungagung Suryani mengatakan, jamaah haji yang bernama Sumirah Wanita berusia 81 tahun, berasal dari Campurdarat Tulungagung yang tergabung di kloter 91 Tulungagung dinyatakan meninggal dunia pada hari Jumat di Mekkah Arab Saudi.

Suryani menyebut, Sumirah meninggal dunia setelah menjalani perawatan sejak 18 Juni 2024 di RS King Faisal Mekkah karena mengalami sesak nafas setelah menjalani lempar jumrah. Suryani juga mengatakan, dari informasi yang didapatkan Alm. Sumirah berangkat sendiri tidak ada pendamping dari keluarga. Alm. Sumirah dipastikan akan dimakamkan di Mekkah Arab Saudi. 

Suryani menambahkan, sampai saat ini, total 3 jamaah haji asal Tulungagung yang meninggal dunia selama menjalani rangkaian Ibadah Haji 1445 H di Tanah Suci.

Reporter : Anggi

#radioblitar #radiomayangkara 

Langlangkotaradiomayangkara.►  Puluhan pemuda yang tergabung dalam paguyuban pemuda sukorejo atau PADAS Kota Blitar melakukan Hearing bersama komisi II DPRD Kota Blitar. Mereka menuntut agar cafe Jojoo ditutup, dampak kisruh yang terjadi beberapa waktu yang lalu.

Satu diantara tokoh masyarakat sekitar Cafe Jojoo di kecamatan Sukorejo Kota Blitar Triman Sugianto atau Mbah Triman mengatakan, selama ini masyarakat di kawasan cafe Jojoo merasa resah, karena aktivitas cafe yang berlangsung hingga larut malam, yang menjadi pemicu gangguan keamanan dan kenyamanan bagi warga sekitar.

Selain itu, keterlibatan masyarakat lokal dalam bekerja dan mengisi barang dagangan di cafe yang sebelumnya dijanjikan manajemen cafe, namun tidak pernah direalisasikan, sehingga hal ini menimbulkan rasa kecewa dan kekecewaan bagi masyarakat.

Untuk itu perwakilan masyarakat ini menuntut agar cafe Jojoo ditutup. Namun apabila tuntutan ini dihiraukan, maka masyarakat sekitar akan melakukan aksi demo. Selain itu, aktivitas cafe yang dianggap tidak sesuai dengan budaya lokal Sukorejo juga menjadi salah satu alasan penolakan.

Menanggapi tuntutan PADAS dalam hearing dengan komisi II DPRD Kota Blitar ketua komisi II DPRD Kota Blitar Yohan Tri Waluyo mengatakan, menerima keluhan dan aspirasi dari masyarakat sekitar cafe Jojoo. Nantinya DPRD Kota Blitar akan menindaklanjutinya dengan melakukan audiensi bersama dengan Disperindag dan juga pihak manajemen cafe Jojoo.

Kawan, Hearing ini juga merupakan buntut dari adanya keributan yang terjadi di cafe Jojoo antara pengunjung dengan manajemennya pada tanggal 17 Juni malam.

Reporter : Dinda

#radioblitar #radiomayangkara