Radio Mayangkara

Kritis & Solutif

Kategori: Lang Lang Kota

  • SYAUQUL MUHIBIN BAKAL CALON WALIKOTA BLITAR RESMIKAN MABES RELAWAN UNTUK KONSOLIDASI PEMENANGAN PILKADA 2024

    Langlangkotaradiomayangkara.► Syauqul Muhibin atau Mas Ibin, Bakal Calon Walikota Blitar meresmikan mabes relawan sebagai tempat konsolidasi pemenangan menuju Pilkada 2024.
    Wasekjen Bidang Litbang Pimpinan Pusat GP Anshor Syauqul Muhibin/Mas Ibin, Bakal Calon Walikota Blitar meresmikan mabes relawan di Jl Kelud Kota Blitar Minggu sore. Ibin mengatakan, peresmian mabes relawan ini menjadi bentuk keseriusan mengikuti Pilkada 2024. Selain itu keberadaan mabes juga sebagai langkah awal melakukan konsolidasi menuju pemenangan pilwalkot Blitar. Ke depannya Ibin berencana membangun mabes lainnya di sejumlah titik yang lokasinya dekat dengan masyarakat.

    Sementara itu, ketua DPC PKB Kota Blitar Yasin Hermanto menyambut baik dan mendukung keberadaan mabes relawan Mas Ibin, dia berharap apapun yang digagas Mas Ibin dapat berjalan lancar sesuai harapan.

    Peresmian mabes relawan Mas Ibin dihadiri petinggi PKB Kota Blitar, tokoh agama, dan tim pemenangan. Sebelumnya Ibin mengklaim sudah mendapat rekomendasi dari salah satu partai bernuansa hijau untuk maju sebagai bakal calon walikota Blitar di Pilkada 2024.

    Reporter : Nindy
    #radioblitar #radiomayangkara #politik #pilwalkotblitar #calonwalikota #pilkada #pilkadadamai #gusibin #mabesrelawan #blitar24jam #viral

  • HARUS GUNAKAN KONTRUKSI BETON, KERUSAKAN JALAN DI NGENI WONOTIRTO BELUM BISA DIPERBAIKI TAHUN INI

    Langlangkotaradiomayangkara.com ►Kerusakan jalan di Ngeni Wonotirto belum bisa diperbaiki tahun ini karena harus menggunakan kontruksi beton
    Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Blitar Hamdan Zulkifli Kurniawan mengatakan terkait kerusakan ruas jalan Sumberbendo – Dringo desa Ngeni Wonotirto, Pemkab Blitar memastikan setiap tahun ada pengerjaan di ruas ini. Namun untuk sebagian ruas jalan seperti kerusakan yang disampaikan di media sosial tidak bisa diperbaiki tahun ini.

    Hamdan menyebut, perbaikan jalan membutuhkan konstruksi beton karena kondisi tanah yang tidak memungkinkan jika hanya dibangun hot mix. Perbaikan jalan konstruksi beton membutuhkan waktu pengerjaan relatif panjang karena harus menunggu umur beton sehingga jika diusulkan dalam PAK tahun ini dikhawatirkan waktu tidak mencukupi. Pengerjaan jalan beton di ruas jalan ini kembali diusulkan tahun 2025 mendatang.

    Hamdan menambahkan, untuk ruas sumberbedo dringo Ngeni Wonotirto selama beberapa tahun terakhir selalu ada pengerjaan namun secara bertahap karena ruas jalan cukup panjang sekitar 2,6 kilometer. Tahun 2023 ada pengerjaan jalan beton kurang lebih 50 meter dan hot mix 200 meter sementara di tahun 2024 ada pengerjaan hot mix jalan sekitar 340 meter. Perbaikan jalan di ruas ini dilakukan secara bertahap menyesuaikan ketersediaan anggaran.

    Reporter : April
    #radioblitar #radiomayangkara

  • Usaha Rumah Kos di Kabupaten Blitar Semakin Menjamur, 49 Rumah Kos Telah Berizin

    Langlangkotaradiomayangkara.com ►Usaha rumah kos di Kabupaten Blitar semakin menjamur, tercatat sudah ada 49 rumah kos berijin

    Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu DPMPTSP kabupaten Blitar mencatat pengajuan ijin rumah kos di kabupaten Blitar terus alamai tren kenaikan. Data hingga pertengahan tahun 2024 ini tercatat ada 49 rumah kos yang berijin.

    Kepala DPMPTSP Kabupaten Blitar Puguh Imam Susanto mengatakan jika bisnis rumah kos semakin diminati masyarakat karena prospek yang dinilai menjanjikan untuk investasi masa depan. Usaha rumah kos mulai disukai sebagai pendapatan pasif atau passive income karena di kabupaten Blitar juga ada perusahaan asing yang menampung banyak pekerja dari luar daerah sehingga usaha rumah kos dinilai cocok dan menguntungkan.

    Data rumah kos berijin ini terus bertambah karena data  sebelumnya data hingga Agustus di tahun 2023 hanya mencapai 20-an rumah kos  yang berijin. Puguh menjelaskan untuk mengurus ijin usaha rumah kos diantaranya menggunakan IMB ijin mendirikan bangunan, Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), Sertifikat Laik Fungsi (SLF) dan syarat lainnya.

    Puguh meminta masyarakat tertib mengurus perizinan diantaranya untuk usaha rumah kos. Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan satpol pp untuk penertiban rumah kos yang tidak mengantongi izin.

    Reporter : April

    #radioblitar #radiomayangkara

  • DIPICU SISA PEMBAKARAN DAUN, SETENGAH HEKTAR LAHAN TEBU DI SUTOJAYAN BLITAR TERBAKAR

    Langlangkotaradiomayangkara.►Lahan tebu seluas setengah hektar di Desa Kembangarum Sutojayan Kab Blitar terbakar Jumat sore. Api diduga berasal dari sisa pembakaran daun yang merembet karena hembusan angin. 

    Jumat 26 Juli 2024 sekitar pukul 16.48 WIB, BPBD Kabupaten Blitar menerima laporan terjadi kebakaran lahan tebu di Desa Kembangarum Kec. Sutojayan. Kepala Pelaksana BPBD Blitar Ivong Berttyanto menjelaskan lahan tebu milik Hardi warga Jinglong Sutojayan ini terbakar diduga karena sisa pembakaran daun yang tertiup angin. Ivong memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

    Lahan yang terbakar ini termasuk area tebu yang belum panen. Proses pemadaman berlangsung selama sejam lebih melibatkan truk tangki air dan dibantu dengan alat seadanya oleh masyarakat.

    Ivong menambahkan polisi masih menghitung nilai kerugian dari kejadian ini. Dia sekaligus mengimbau masyarakat tidak membakar lahan termasuk hutan untuk menghindari karhutla.

    Reporter : April

    #radioblitar #radiomayangkara

  • Pasien Cuci Darah di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Meningkat Didominasi Usia Produktif

    Langlangkotaradiomayangkara.►Pasien cuci darah di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi mulai banyak dari usia produktif usia 26 tahun hingga 35 tahun dipicu sakit diabetes dan hipertensi tidak terkontrol.

    Penyakit ginjal tidak hanya mengintai usia lanjut namun juga banyak dialami  generasi produktif  usia 26 tahun hingga 35 tahun. Data di RSUD Ngudi waluyo wlingi rata rata dalam satu bulan ada seribu lebih pasien hemodialisa atau cuci darah karena penyakit ginjal.

    Direktur RSUD Ngudi Waluyo Wlingi dr Endah Woro Utami menyampaikan dari data kunjungan layanan  hemodialisa ini ada 120 pasien reguler yang rutin melakukan layanan hemodialisa di RSUD Ngudi waluyo.

    Klasifikasi usia pasien hemodialisa atau cuci darah ini paling banyak dari usia 46-55 tahun dengan prosentase 37,5 persen selanjutnya posisi kedua dari usia lebih dari 56 tahun, disusul urutan ketiga dari usia produktif 26-35 tahun dengan prosentase mencapai 17,5 persen. Dari data ini juga diketahui pasien usia 18-25 tahun dengan dengan prosentase 1,3 persen.

    Woro menyebut banyak faktor yang menyebabkan mereka terkena gagal ginjal dan harus melakukan cuci darah mayoritas karena sakit diabetes dan hipertensi yang tidak terkontrol. Faktor selanjutnya banyak menkonsumsi obat tanpa indikasi dari dokter dehidrasi atau kurang cairan tubuh serta beberapa penyebab lain yang memang mengarah ke pola hidup kurang sehat.

    Woro berharap hal ini bisa menjadi alarm pengingat bahaya penyakit ginjal sehingga masyarakat lebih menjaga pola hidup yang sehat.

    RSUD Ngudi Waluyo Wlingi saat ini menjadi salah satu rumah sakit rujukan untuk layanan hemodialisa dengan kapasitas puluhan mesin HD.

    Reporter : April

    #radioblitar #radiomayangkara