Radio Mayangkara

Kritis & Solutif

Kategori: Berita Nasional

  • Polres Blitar Dirikan 8 Pos Pantau dan Siapkan Tim Pengurai Kemacetan untuk Kawal Arus Mudik Lebaran

    KBO Satlantas Polres Blitar — Ipda Mohammad Fahmi mengatakan delapan pos di jalur arteri ini diantaranya didirikan di Kademangan, Talun, Wlingi dan Kesamben. Selain pos pantau, polisi juga mendirikan pos pelayanan yang lokasinya ada di area Kantor Bupati di Kanigoro serta pos pengamanan yang berlokasi SPBU Selorejo.

    Fahmi menjelaskan, pos pantau ini yang nantinya akan memantau pergerakan para pemudik.

    Selain petugas berjaga di pos-pos tersebut, Satlantas Polres Blitar juga menyiapkan tim pengurai yang dipimpin satu perwira. Tim ini yang akan bergerak ke lokasi titik kemacetan jika sewaktu-waktu terjadi kepadatan arus kendaraan.

    Menurutnya, skema rekayasa jalan juga telah disiapkan jiwa terjadi kemacetan atau kepadatan kendaraan. Dari berbagai persimpangan yang ada, kepadatan arus mudik diperkirakan terjadi di Terminal Kesamben.

    Fahmi menambahkan, ada lebih dari 200 personil gabungan dari kepolisian, TNI, Pemkab Blitar, dan instansi lainnya akan mengawal pemudik di wilayah hukum Polres Blitar.

    Reporter : glorian
    #radioblitar #radiomayangkara #SatlantasBlitarKota #PosMudik2025 #LebaranAman #MudikNyaman #PolresBlitar #ArusMudik2025 #BlitarUpdate #PelayananPublik

  • Jelang Libur Lebaran, Pemkab Blitar Monitor dan Evaluasi Tempat Wisata untuk Pastikan Tingkat Keselamatan

    Menjelang libur panjang lebaran, Pemkab Blitar lakukan monitoring dan evaluasi sejumlah tempat wisata pastikan tingkat keselamatan atau safety.

    Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Blitar — Suhendro Winarso memastikan selama beberapa hari terakhir pihaknya melakukan monitoring dan evaluasi di sejumlah tempat wisata di kabupaten Blitar untuk memastikan kesiapan dan safety atau keamanan tempat wisata buatan menjelang libur panjang lebaran.

    Monev diutamakan di tempat wisata yang sesuai data selalu ramai dikunjungi masyarakat saat liburan.

    Suhendro mencontohkan untuk beberapa tempat wisata buatan yang menyediakan wahana bermain sudah dilakukan pengecekan unsur keamanannya seperti di Kampung Cokelat, Blitar Park dan beberapa wisata buatan lainnya.

    Selain itu untuk pengelola pantai dan destinasi alam juga diminta menyediakan alat pengeras suara untuk memberikan himbauan kepada pengunjung agar tidak melakukan hal yang berbahaya seperti mandi di pantai.

    Suhendro memastikan monev ini dilakukan bersama tim gabungan bersama TNI/Polri dan lainnya untuk mangantisipasi kelalaian pengelola tempat wisata.

    Suhendro juga meminta pengelola wisata untuk menambah personil saat libur panjang lebaran karena diprediksi terjadi lonjakan wisatawan. Dari monitoring ini dipastikan tempat wisata di kabupaten Blitar siap menyambut libur panjang lebaran.

    Reporter : April
    #radioblitar #radiomayangkara #PemkabBlitar #MonitoringWisata #LiburLebaran2025 #KeselamatanWisatawan #WisataBlitar #LebaranAman #BlitarUpdate #EvaluasiKeselamatan

  • Satlantas Polres Blitar Kota Siapkan Enam Pos Mudik Lebaran 2025, Jumlah Tetap Sama seperti Tahun Lalu

    Satlantas Polres Blitar Kota menyiapkan enam pos saat Mudik lebaran 2025. Jumlah ini masih sama seperti tahun lalu.

    Kasatlantas Polres Blitar Kota — AKP Andreas Andang Wastiyono mengatakan, ada enam pos yang akan didirikan di wilayah hukum Polres Blitar Kota pada mudik Lebaran tahun ini. Enam pos itu dengan rincian: 1 pos pelayanan di alun alun kota Blitar, 3 pos PAM di Terminal PIPP dan Penataran, kemudian 2 pos pantau di Stadiun dan di Kalipucung Sanankulon.

    Menurut Andang, jumlah pos tahun ini masih sama seperti tahun lalu. Selain itu, dipilihnya ke enam titik itu karena dinilai rawan terjadinya kemacetan. Andang menyebut pendirian pos ini untuk memastikan kelancaran dan keselamatan perjalanan para pemudik.

    Andang mengimbau para pemudik agar mematuhi aturan lalu lintas yang berlaku. Selain itu juga memperhatikan kelengkapan pribadi saat berkendara serta mengecek kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan.

    Reporter : Nindy
    #radioblitar #radiomayangkara #SatlantasBlitarKota #PosMudikLebaran2025 #PolresBlitar #ArusMudik2025 #MudikAman #PelayananPublik #BlitarUpdate #LebaranNyaman

  • Dua Pemuda Tulungagung dan Kediri Terancam 7 Tahun Penjara atas Kasus Pencurian Bor Listrik dan Barang Lain di Gudang Warga Ngunut

    Dua pemuda asal Tulungagung dan Kediri terancam hukuman tujuh tahun penjara setelah mencuri bor listrik dan barang lain di gudang alat milik warga Ngunut Tulungagung.

    Kasi Humas Polres Tulungagung — Ipda Nanang Murdianto mengatakan KA — laki-laki 21 tahun warga Ngunut Tulungagung dan F — laki-laki 16 tahun warga Kepung Kediri saat ini masih dalam pemeriksaan di Mapolsek Ngunut setelah mencuri dua bor listrik, dua kunci shock, dan satu pak paku di gudang perakitan pompa air di Desa Pandansari Ngunut.

    Nanang menyebut pencurian ini terjadi Senin pekan lalu. Dua hari berikutnya, pemilik gudang bersama warga yang curiga dengan pelaku KA langsung mendatangi rumahnya dan saat diinterogasi pelaku mengakui perbuatannya.

    KA yang juga residivis mengajak F yang masih di bawah umur untuk mencuri.Akhirnya warga membawa keduanya ke Mapolsek Ngunut. Keduanya terancam pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman paling lama 7 tahun penjara.

    Nanang menambahkan KA saat ini ditahan di mapolsek, sedangkan F hanya wajib lapor karena masih di bawah umur.

    Reporter : Ayu
    #radioblitar #radiomayangkara #KasusPencurian #HukumPidana #TulungagungUpdate #KediriUpdate #PencurianGudang #BeritaTerkini #KeadilanSosial #InfoHukum

  • Tiga Oknum Perguruan Silat Terancam 7 Tahun Penjara usai Mengeroyok Pemuda 16 Tahun karena Membeli Arak Jowo

    Tiga oknum perguruan silat diancam 7 tahun kurungan usai mengeroyok pemuda 16 tahun gara-gara beli arak jowo.

    Kapolres Blitar — AKBP Arif Fazlurrahman mengatakan tiga oknum perguruan silat yang ditangkap masing-masing berinisial B.A.W. (20) H.S.S. (20) dan G.A.P. (17). Penangkapan ini dilakukan setelah ketiganya dilaporkan menganiaya F yang masih berusia 16 tahun.

    Peristiwa pengeroyokan ini bermula ketika korban meminta tolong kepada para tersangka untuk membantu menyelesaikan masalah pribadi korban. Ketiga mau membantu usai korban berjanji membelikan 2 botol arak jowo.

    Emosi tiga tersangka lalu memuncak saat waktu yang dinanti telah tiba korban hanya mampu membelikan sebotol arak saja. Korban lalu dipukuli bertiga hingga babak belur di sebuah rumah yang ada di Kesamben Blitar. Korban lalu melaporkan kejadian ini ke polisi.

    Arif menambahkan, untuk tersangka GAP akn ditangani secara khusus karena usianya masih 17 tahun. Sedangkan dua lainnya dijerat dengan Pasal 170 KUHP dan atau Pasal 80 UU RI No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.

    Reporter : Glorian
    #radioblitar #radiomayangkara #KasusPengeroyokan #PerguruanSilat #PolresBlitar #HukumPidana #BlitarUpdate #KeadilanSosial #BeritaTerkini #InfoBlitar

  • Polisi periksa 14 saksi terkait kasus bullying siswi SMP di Sanankulon Blitar.

    Kasatreskrim Polres Blitar Kota — AKP Sukamto mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan hingga saat ini jumlah saksi yang sudah diperiksa masih 14 orang.

    Para saksi yang diperiksa diantaranya korban dan tiga terduga pelaku.

    Sukamto memperkirakan jumlah saksi bisa bertambah karena proses penyelidikan masih berlanjut.

    Selain itu, kini pihaknya juga menunggu hasil visum korban keluar untuk tambahan bukti.

    Menurut Sukamto, sebelum penentuan tersangka pihaknya akan melakukan gelar perkara terlebih dulu dengan melibatkan pihak eksternal.

    Sebelumnya, seorang pelajar SMP asal Kabupaten Blitar diduga menjadi korban bullying atau perundungan temannya karena memfollow akun media sosial pacar salah satu pelaku.

    Peristiwa itu terjadi pada 27 Februari lalu dengan jumlah terduga pelaku tiga orang.

    Reporter : Nindy
    #radioblitar #radiomayangkara #KasusBullying #PolresBlitar #SanankulonBlitar #PemeriksaanSaksi #AntiBullying #PenegakanHukum #BlitarUpdate #KesadaranSosial

  • Operasi Pekat Semeru 2025: Polres Tulungagung Ungkap 16 Kasus, Mayoritas Narkotika dengan 25 Tersangka

    Operasi Pekat Semeru 2025, Polres Tulungagung mengungkap 16 kasus yang didominasi kasus Narkotika dengan 25 orang ditetapkan sebagai tersangka.

    Kapolres Tulungagung — AKBP Muhammad Taat Resdi mengatakan dalam Operasi Pekat Semeru 2025 mulai akhir Februari hingga 20 Maret berhasil mengungkap 16 kasus terdiri 11 kasus Narkotika, 3 kasus Okerbaya dan 2 kasus peredaran minuman keras dengan tersangka yang ditetapkan sebanyak 25 orang, 22 laki-laki dan 3 perempuan.

    Taat menjelaskan peran para tersangka yakni sebagai pengedar dengan perintah dari bandar narkoba yang saat ini masih dalam penyelidikan lalu diedarkan dengan sistem ranjau.

    Taat menyebut setiap transaksi tersangka menerima upah sekitar 25 ribu rupiah. Sementara untuk barang bukti yang diamankan sebanyak 119 koma 86 gram shabu, 25 ribu 740 butir pil dobel L, 384 botol minuman keras jenis arak bali ukuran 600 mililiter, 20 unit handphone, 19 buah pipet, 16 buah bong, 6 timbangan digital dan uang tunai 1 juta 335 ribu rupiah. Dari 25 tersangka, 9 diantaranya residivis.

    Taat menambahkan untuk TKP pengungkapan kasus paling banyak di Tulungagung Kota sebanyak 4 kasus, disusul Kedungwaru dan Boyolangu masing-masing 3 kasus, Kalidawir 2 kasus, dan 1 kasus di Ngantru, Gondang dan Rejotangan.

    Sementara untuk pasal yang diterapkan yakni pasal 114 sub pasal 112 UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman penjara paling lama 20 tahun pasal 435 tentang Kesehatan dengan ancaman penjara paling lama 12 tahun dan pasal 62 tentang Perlindungan Konsumen dengan ancaman penjara paling lama lima tahun.

    Reporter : Ayu
    #radioblitar #radiomayangkara #OperasiPekat2025 #PolresTulungagung #KasusNarkotika #PenegakanHukum #TersangkaNarkoba #BlitarUpdate #KeamananMasyarakat #OperasiSemeru

  • Ratusan Tukang Becak dan Juru Parkir di Kota Blitar Terima Bingkisan Lebaran dari Pemerintah, Penyaluran Dimulai Pekan Ini

    Ratusan tukang becak dan juru parkir di kota Blitar mendapat bingkisan lebaran dari pemerintah. Penyaluran bingkisan sudah mulai dilakukan pekan ini.

    Walikota Blitar — Syauqul Muhibin mengatakan, ada 685 tukang becak dan 204 orang juru parkir yang mendapat bingkisan lebaran dari pemerintah. Paket bingkisan itu berisi kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak, roti kaleng dan produk UMKM khas kota Blitar.

    Penyaluran bingkisan dimulai pekan ini.

    Menurutnya pemberian bingkisan ini merupakan bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang berperan dalam menciptakan citra pelayanan baik di kota Blitar. Pihaknya juga menekankan agar seluruh tukang becak dan juru parkir untuk membantu mempromosikan Kota Blitar ke wisatawan yang pengunjung yang menggunakan jasa becak.

    Ibin berharap, bingkisan lebaran ini bisa membantu warga dalam menyambut Hari Raya Idhul Fitri 1446 H mendatang.

    Sebelumnya, Pemkot juga memberikan bingkisan lebaran untuk ratusan ketua RT/RW di kota Blitar.

    Reporter : Dinda
    #radioblitar #radiomayangkara #BingkisanLebaran #DukunganPemerintah #TukangBecakBlitar #JuruParkirBlitar #KotaBlitar #PeduliWarga #BlitarUpdate #SemangatLebaran

  • BPBD Kabupaten Blitar Petakan 8 Titik Rawan Bencana Alam di Jalur Mudik menuju Malang, Kediri, dan Tulungagung

    BPBD Kabupaten Blitar memetakan 8 titik lokasi rawan bencana alam pada jalur mudik, baik arah ke Malang, Kediri maupun Tulungagung.

    Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Blitar — Ivong Berttyanto mengatakan, jalur dari arah Blitar ke timur atau Malang ada empat daerah rawan meliputi jalur desa Mronjo kecamatan Selopuro atau sekitar jembatan Mronjo yang menjadi kawasan rawan longsor dan banjir luapan.

    Selanjutnya jalur desa Siraman Kesamben hingga turunan Kali Bambang menjadi daerah rawan pohon tumbang. Jalur desa Banjarsari Selorejo hingga jembatan Kali Legi yang menjadi daerah rawan longsor serta jalur desa Selorejo hingga jalan raya Selorejo merupakan kawasan rawan longsor dan pohon tumbang.

    Selanjutnya untuk kawasan utara ke Malang ada dua titik rawan bencana meliputi jalur desa Semen ke Gandusari serta jalur desa Krisik ke Gandusari merupakan daerah rawan longsor.

    Ivong menambahkan untuk titik rawan bencana selanjutnya darah arah Blitar utara ke Kediri meliputi jalur desa Sumber Asri Nglegok hingga cek DAM Sumberasri merupakan kawasan rawan banjir lahar.

    Sementara untuk arah Blitar-Tulungagung ada satu titik rawan di desa Wonodadi hingga area Pasar Gambar merupakan kawasan rawan banjir.

    Ivong memastikan setelah memetakan daerah rawan bencana pada jalur mudik pihaknya langsung menyampaikan ke lintas sektor serta masyarakat untuk lebih berhati hati. Nantinya posko BPBD juga menugaskan pasukan siaga 24 jam untuk darurat bencana serta menugaskan personil untuk membantu giat Operasi Ketupat Semeru.

    Reporter : April
    #radioblitar #radiomayangkara #BPBDKabupatenBlitar #JalurMudikAman #PemetaanBencana #RawanBencana #KeamananMudik #BlitarUpdate #InfoJalurMudik #KewaspadaanBencana

  • Dua napi teroris di Lapas Tulungagung hari ini berikrar setia pada NKRI

    Dua napi teroris di Lapas Tulungagung hari ini berikrar setia pada NKRI. Sisa masa hukuman keduanya kurang dari setahun.

    Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jatim — Kadiyono mengatakan GN dan MG dua napi teroris yang berada di Lapas Tulungagung telah menyatakan kembali ke NKRI setelah dihukum dalam kasus jaringan terorisme.

    Kadiyono memastikan setelah ikrar setia ini keduanya akan mendapat hak remisi. Sisa masa hukuman keduanya masing-masing tinggal delapan dan sembilan bulan lagi.

    Kadiyono menyebut, keduanya sudah berbaur dengan warga binaan lain dan mengikuti berbagai pembinaan yang diberikan petugas lapas.

    Kadiyono menjelaskan, di Jawa Timur masih ada 20 napi teroris yang menjalani hukuman di lapas maupun rutan dan dua di antaranya dari Tulungagung sudah menjalani ikrar setia.

    Selanjutnya, pihaknya menargetkan napi teroris di lapas atau rutan lain bisa menyusul karena seluruh napi teroris di Jatim statusnya hijau atau tingkat radikalitasnya lemah.

    GN dan MG dipindahkan ke Lapas Tulungagung pada November 2024, setelah sebelumnya menjalani hukuman di Rutan Mako Brimob Cikeas.

    Reporter : Amir
    #radioblitar #radiomayangkara #NapiTeroris #IkrarSetiaNKRI #LapasTulungagung #BeritaTulungagung #ReintegrasiNarapidana #nkrihargamati