#langlangkotaradiomayangkara.com ► (22-03-2024) Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar mengakui anggaran 3,5 miliar untuk seragam gratis tidak cukup jika harus membayar ongkos jahit.
Hal ini diakui oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar Adi Andaka. Ia menjelaskan, anggaran sebesar 3,5 miliar rupiah dari APBD 2024 ini akan dialokasikan pada sekira 22 ribu peserta didik baru pada tahun ajaran 2024/2025. Seragam gratis ini akan diproyeksikan untuk 10 ribu pelajar SD dan 12 ribu siswa baru di tingkat SMP.
Adi mengaku, ongkos jahit akan menjadi tanggung jawab orang tua atau wali dari penerima kain seragam. Sebab, anggaran 3,5 miliar untuk pengadaan kain seragam tidak cukup jika harus menanggung beban ongkos jahit.
Secara teknis, tiap siswa baru jenjang SD dan SMP akan menerima 4 lembar kain untuk dijadikan menjadi 2 seragam. Selain keduanya mendapat 2 kain Coklat untuk seragam pramuka, mereka akan diberi kain putih merah untuk seragam SD dan biru putih untuk seragam SMP.
Adi menambahkan, pemberian kain untuk seragam gratis ini akan dilakukan tak lama setelah anak dinyatakan lulus sebagai siswa baru di suatu lembaga SD/SMP Negeri di Kabupaten Blitar.
Reporter : Glorian